TANAMAN ROSELLA

Asal tanaman Roselle / Rosela dari India (ada yang menyebutkan dari Afrika Barat)

Nama latin Hibiscus sabdariffa, L. (satu famili dengan tanaman bunga sepatu Hibiscus rosasinensis, L)

Nama lain Roselle/rosela : Rozelle, Red Sorrel, Sour-sour, Lemon bush, Florida cranberry, Oseille rouge (Perancis), Quimbombo Chino (Sepanyol), Karkadeh (Afrika Utara), Bisap (Senegal). Asam paya, Asam kumbang atau Asam susur (Malaysia).

Tanaman Roselle yang banyak dikenal masyarakat ada 2 (dua) varietas / jenis :

  1. Hibiscus sabdariffa, L. var Altissima kelopak bunga berwarna kuning , penghasil serat .
  2. Hibiscus sabdariffa, L. var Sabdariffa kelopak bunga berwarna merah , sebagai obat herbal dan bahan baku minuman

Manfaat Roselle Bunga Merah
(Hibiscus sabdariffa, L. var sabdariffa)

- Bahan baku pembuatan teh herbal dan minuman segar.

- Herbal antikanker dan hipertensi

- Pencegahan penyakit radang

- Memperlancar peredaran darah

- Memperlancar BAB ( Buang Air Besar)

- Sebagai antiseptik

- Penambah syahwat

- Sebagai antipasmodik (penahan kejang)

- Merawat luka dan gigitan serangga (daun)

- dll

Kandungan Senyawa kimia dalam 100 gram bahan segar kelopak

bunga Roselle Merah.

Kandungan Bahan

Jumlah bahan

Air (H2O)

9.2 g.

Protein

1.145 g.

Lemak

2,61 g

Serat

12,0 g

Abu

6,90 g

Kalsium

1,263 mg

Fosforus

273,2 mg

Zat Besi

8,93 mg

Karotena

0,029 mg

Thiamine

0,117 mg

Riboflavin

0,277 mg

Niacin

3,673 mg

Asam Askorbik

6,7 mg

Budidaya Roselle

A. Lingkungan Tumbuh :

- Cahaya matahari (areal terbuka tanpa naungan)

- Dapat tumbuh pada hampir semua jenis tanah asal gembur, cukup kandungan bahan organik (hara)

- Air mencukupi

- Bisa ditanam secara tumpangsari atau monokultur

a. Persemaian

Rosela bunga merah bisa ditanam secara langsung dari biji atau melalui persemaian. Untuk penanaman dengan persemaian biji sebelum disemaikan perlu direndam dalam air selama satu hari.

Media yang baik untuk persemaian adalah Tanah : pasir dan Pupuk kandang (1 : 1: 2 atau 1 : 1 : 1)

  1. Persiapan lahan

- Tanah di olah (dibajak atau di cangkul) sampai gembur

- Pupuk kandang (pupuk dasar) diberikan bersamaan dengan pengolahan tanah

- Dibuat larikan dengan jarak antar larik 1,5 m atau dibuat bedengan (guludan) dengan tinggi bedengan ± 40 cm

Lahan yang sudah siap ditanami biji penanaman dilakukan dengan cara tugal dan tiap lubang tanam diisi dengan 2-3 biji (untuk persemaian satu lubang tanam diisi 1-2 bibit).

d. - Pemupukan dasar (pupuk kandang – bersamaan dengan

pengolahan tanah, N (Urea) sebanyak 30-40 gram per lubang

tanam pada umur 2-3 minggu setelah tanam, pupuk lanjutan

Urea (1,5 - 2 bulan dosis 20 – 30 gram /lubang tanam), pupuk

NPK 30-40 gram per lubang tanam (umur 3 bulan)

- Pengairan : Jika tidak hujan awal pertumbuhan setiap hari (pagi atau sore) selanjutnya 1 minggu sekali, setelah muncul bunga pengairan dapat dikurangi

- Pengendalian Hama dan Penyakit

- Hama : Kutu daun, nematoda Heterodera rudicicola

Pengendalian : Secara kimiawi dan biologis

- Penyakit : Phytopthora dan penyakit busuk akar

Pengendalian : Secara kimiawi dan mekanis (jika tidak

parah)

- Pembersihan gulma : disesuaikan dengan kondisi gulma yang tumbuh, pendangiran dilaksanakan bersamaan dengan pembersihan gulma

Panen

- Panen pertama umur ± 120 hst (4 bulan)

- Panen selanjutnya setiap 10 hari sekali sampai umur 6-8 bulan)

- Proses panen sebaiknya secara manual dan harus dijaga agar

kelopak bunga tidak terkontaminasi dengan benda asing lainnya

kelopak bunga jangan sampai menyentuh tanah

Setelah kelopak bunga dipetik biji harus segera dipisahkan dari kelopak bunga,

Kelopak dipisahkan dari bijinya dengan alat bantu (menyerupai pisau) Cara ; biji didorong kedepan dengan alat bantu dari pangkal kelopak bagian luar.

Pada kondisi pertanaman yang baik hasil panen bisa mencapai 400 – 500 kg kelopak bunga kering per hektar.

Penanganan Pasca Panen

Apabila kelopak bunga roselle tidak dikonsumsi dalam kondisi segar, maka kelopak roselle yang sudah dipanen sebaiknya segera dikeringkan. Sebelum dikeringkan kelopak bunga dapat dipotong-potong terlebih dahulu untuk mempercepat proses pengeringan.

Pengeringan bisa dilakukan cara diangin-anginkan (5-7 hari) atau langsung dijemur sinar matahari. Setelah selesai proses pengeringan maka hasil panen dapat dikemas secara higienis dan siap diolah untuk berbagai keperluan.

No Response to "TANAMAN ROSELLA"

Posting Komentar

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme